Pandemi yang menghantam Indonesia membuat banyak platform digital bermunculan untuk memfasilitasi aktivis UMKM dalam memasarkan produknya secara online. Salah satunya yaitu PaDi UMKM atau Pasar Digital UMKM yang merupakan marketplace hasil inisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian UMKM, serta LKPP yang resmi diluncurkan pada tanggal 17 Agustus dengan tujuan untuk memudahkan akses UMKM Indonesia ke pengadaan barang dan jasa pemerintah, khususnya BUMN.
PaDi UMKM juga merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan. Saat ini PaDi UMKM telah memiliki 8 kategori produk dan jasa utama yang penting untuk diketahui penting diketahui oleh para calon PaDi UMKM seller sebelum mendaftar, antara lain:
Catering dan makanan ringan
Jasa periklanan
Jasa ekspedisi dan pengepakan
Pengadaan barang dan jasa material konstruksi
Sewa dan pengadaan perlengkapan furniture
Jasa perawatan peralatan dan mesin
Jasa konstruksi dan renovasi
Sewa dan pengadaan peralatan mesin
Ya, PaDi UMKM mengutamakan produk hasil karya dalam negeri/produk yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya relatif tinggi dimana proses transaksi pembayarannya menggunakan virtual account dengan beberapa keuntungan yang bisa diperoleh ketika bergabung yaitu:
Kemudahan mengajukan pembiayaan
Kepastian pembayaran penjualan
Memiliki pelanggan tetap
Mendapatkan saran guna meningkatkan kualitas
PT Pupuk Indonesia Logistik menjadi salah satu perusahaan yang turut berpartisipasi dalam program PaDi yang dibentuk oleh Kementerian BUMN yaitu e-commerce PaDi UMKM dengan target KPI Perusahaan sebesar Rp. 4,5 Milyar di tahun 2022 sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 TKDN tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Melalui departemen Pengadaan, PILOG melakukan substitusi pengadaan barang impor dengan memberdayakan penggunaan barang buatan dalam negeri dimana hal ini juga sudah diadopsi dalam pedoman dan prosedur pengadaan sehingga dapat meningkatkan level PaDi UMKM. PILOG juga berhasil mencapai target KPI untuk pengadaan PaDi UMKM di tahun 2022 dan menerima penghargaan sebagai Kontribusi Peningkatan Pemberdayaan UMKM Melalui Aplikasi PADI UMKM dalam Kategori Volume Transaksi Tertinggi Non Pupuk di bulan November 2022. Tentu ini menjadi hal yang membanggakan bagi PILOG bisa memenuhi KPI yang diberikan oleh pemerintah dan membantu UMKM dengan membeli barang-barang yang menunjang operasional perusahaan di aplikasi PaDi UMKM.
Adapun langkah-langkah yang sudah PILOG lakukan untuk meningkatkan volume transaksi di aplikasi PaDi UMKM yaitu:
Memberikan insight/pandangan kepada para pelaku UMKM sesuai kebutuhan dari PT Pupuk Indonesia Logistik, sebagai substitusi barang impor dengan berbagai kegiatan
Melakukan kunjungan langsung untuk melihat langsung kebutuhan wire rope di kapal
Memberikan contoh barang untuk dilakukan duplicate dengan bahan dalam negeri/local
Uji kekuatan/ketahanan barang
Melakukan evaluasi berkala berkaitan dengan kualitas penggunaan barang UMKM
Rencana PILOG selanjutnya untuk meningkatkan transaksi di aplikasi PaDi UMKM dengan memperluas jaringan UMKM sesuai dengan kebutuhan, baik untuk operasional kapal maupun di perkantoran.