Pupuk Indonesia Logistik atau (PILOG) menaruh perhatian lebih dalam dongkrak potensi UMKM lokal, seperti yang disampaikan oleh Priyasdhika selaku Direktur Administrasi & Keuangan berikut ini, “Kami siap membangun sektor - sektor lokal untuk bersinergi bersama dengan harapan dapat mendongkrak potensi yang dimiliki UMKM lokal dalam support operasional kami, hal ini juga terkandung dalam Misi PILOG yaitu ‘Berperan aktif dalam tanggung jawab sosial dan kepedulian lingkungan’”.
TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar tempat Perusahaan beroperasi, tak terkecuali BUMN. Ya, TJSL BUMN diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021 Tahun 2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Karena itu, PILOG mengambil peran aktif dalam ikut serta menjalankan program TJSL tersebut, seperti CSR maupun CSV yang diperkuat dengan keseriusan PILOG dalam menciptakan serangkaian program kerja yang bermanfaat.
Salah satu Program TJSL yang dimiliki PT Pupuk Indonesia Logistik adalah Mitra Bisnis Pupuk Indonesia Logistik (MBP) dibawah pengawasan Departemen Pengadaan yang telah diresmikan pada tanggal 22 Juni 2023 di Semarang. Mitra Binaan Pupuk Indonesia Logistik perdana menggaet Bina Wira Utama (BWU) yang telah resmi beroperasi dalam menjalankan peran perekonomian di wilayah Semarang. Kehadiran BWU mendapatkan sambutan baik oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, yang ditandai dengan penyerahan plakat penghargaan kepada PT Pupuk Indonesia Logistik oleh Ibu Maria I. Sri Wahyu Widiastuti, S. Sos atas Peran dan Kontribusi dalam Peningkatan Pemberdayaan UMKM Di Daerah Semarang.
Melalui tangan emas Sukma Riski Andiantiko S selaku Direktur Utama BWU sejauh ini telah menciptakan produk lokal dengan memiliki nilai TKDN yang tinggi dengan hasil yang tidak jauh beda dengan produk luar negeri. Bellow/Flexible Joint adalah hasil karya BWU yang telah tersertifikasi secara fungsi dan kualitas oleh Sucofindo selaku badan usaha yang bergerak di bidang jasa survei, pengujian, dan sertifikasi. “Kami MAJU Bersama dalam meningkatkan efisiensi secara ekonomi dan meningkatkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), MAJU Bersama dengan UMKM, dan Memberdayakan Potensi Lokal”, tambah Priyasdhika selaku Direktur Administrasi & Keuangan PT Pupuk Indonesia Logistik.
Dengan terciptanya produk lokal melalui program TJSL MBP ini tentunya dapat membantu penghentian pembelian global dimana merupakan langkah pasti yang diambil oleh PILOG untuk menekan biaya operasional sebesar 32% dari seluruh transaksi impor menjadi transaksi Lokal UMKM. BWU mendapatkan pengawasan ketat oleh PILOG dalam menjalin mutu dan keterampilan untuk terus menghasilkan produk-produk unggul. “Proses pembelajaran berkelanjutan akan kami lakukan agar dalam pelaksanaan pengadaan kami dapat menciptakan inovasi, hal ini tersebut merupakan implementasi nilai-nilai akhlak di Departemen Pengadaan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh stakeholder kami. Dan Kami juga berupaya menaikan level UMKM agar menjadi mandiri dan berkualitas sebagai Tanggung Jawab Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan .” Ujar Samsu Hudah Ismail selaku VP Pengadaan PT Pupuk Indonesia Logistik